memori yang usai, part 1


aku terpaku menatap memori lama yang telah usai.
bukan usai tanpa ada silahturahmi didalamnya.
aku merindukan tawa mu, tangis mu,amarah mu, kepedulian mu.
tapi kini kita tak lagi bersama di satu atap.
kita tak lagi bersama di satu yayasan.
kini aku ada disini, kau disitu, dan dia disana.
kini kita telah dewasa.
memiliki hidup dan kepribadian yang berbeda-beda.
aku merindukan kalian.
sungguh merindukan kebersamaan dengan kalian.
mungkin di saat nanti, jika Tuhan mengizinkan kita pasti bersua.
walaupun nanti kita sudah berbeda. berubah akan paras yang menawan.
ataupun berubah menjadi orang yang sukses.
meski dalam pertemanan, pasti ada yang ditindas dan menindas.
berubahlah untuk yang menindas, jika memang dirimu tak ingin ditindas.
dan berubahlah untuk yang ditindas, agar dirimu menjadi berharga.
aku selali mendoakan kita semua.
walaupun berbeda sekolah (universitas,ST,institut)
semuanya sama. sama-sama jalan untuk sukses
di masa depan nantinya. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Singkat Visi Misi dan Value PT. Pertamina Persero

Tanya Jawa Kuis Etika Bisnis Syariah