edisi kesia-siaan cinta part 1
Aku terhenyak melihat senja yang perlahan tergantikan malam.
Persaanku menjadi sia-sia.
Ketika aku pernah mengandaimu,
ternyata kau hanya
khayalku. Bukan anganku.
Hatiku sudah lama sepi. Tersakiti oleh kerikil kesalah
pahaman
Yang membuat tali persaudaaran kita renggang.
Aku resah. Hatiku
hampa sejak yang dahulu pergi.
Dan sekarang hatiku terisi sejak yang kini singgah.
Tapi apa daya?. Kau telah memilinya.
Padahal aku ingin menjadi petunjukmu sebelum kau tenggelam
dalam sandiuara
Aku terlalu canggung untuk menerimanya. Aku terlalu lelah
untuk mengalah.
Aku sedih. Mengapa harus aku yang di abaikan?
Padahal jelas aku adalah yang terbaik diantara yang lain.
Komentar
Posting Komentar